Biografi
Dewey lahir di Burlington, Vermont, Amerika Serikat. Ia belajar filsafat di University of Vermont dan University of Michigan, dan kemudian meraih gelar doktor filsafat di University of Johns Hopkins. Setelah lulus, ia mengajar filsafat di University of Michigan, University of Chicago, dan Columbia University.
Dewey adalah seorang pembaharu pendidikan yang gigih. Ia mengkritik sistem pendidikan tradisional, yang menurutnya terlalu fokus pada hafalan dan terlalu sedikit fokus pada berpikir kritis dan pemecahan masalah. Ia berpendapat bahwa pendidikan harus berfokus pada membantu siswa mengembangkan kemampuan mereka untuk berpikir dan memecahkan masalah secara mandiri.
Dewey juga seorang filsuf yang berpengaruh. Ia mengembangkan teori pragmatisme, yang berpendapat bahwa kebenaran diuji berdasarkan konsekuensinya. Teori ini telah berpengaruh pada berbagai bidang, termasuk filsafat, politik, dan sosiologi.
Karya-karya
Dewey menulis lebih dari 70 buku dan ratusan artikel. Karya-karyanya yang paling terkenal termasuk:
- The School and Society (1902)
- Democracy and Education (1916)
- Human Nature and Conduct (1922)
- Art as Experience (1934)
- Logic: The Theory of Inquiry (1938)
Pengaruh
Ide-ide Dewey telah berdampak besar pada pendidikan di seluruh dunia. Sekolah-sekolah di seluruh dunia telah mengadopsi pendekatan pendidikan yang didasarkan pada teori Dewey. Selain itu, ide-ide Dewey juga telah berpengaruh pada berbagai bidang lain, termasuk filsafat, politik, dan sosiologi.
Kesimpulan
John Dewey adalah salah satu pemikir paling berpengaruh di abad ke-20. Ide-idenya telah berdampak besar pada pendidikan, filsafat, politik, dan sosiologi. Karya-karyanya masih relevan hingga saat ini, dan terus menginspirasi para pemikir dan praktisi di berbagai bidang.
Post a Comment