Header Ads

Review Buku The School and Society Karya John Dewey

Buku The School and Society Karya John Dewey


John Dewey (1859-1952) adalah seorang filsuf, psikolog, dan pembaharu pendidikan Amerika Serikat yang ide-idenya telah berdampak besar pada pendidikan di seluruh dunia. Bukunya The School and Society, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1902, adalah sebuah klasik dalam filsafat pendidikan. Dalam buku ini, Dewey berpendapat bahwa sekolah tidak boleh terisolasi dari masyarakat yang lebih besar tempat mereka beroperasi. Sebaliknya, mereka harus dilihat sebagai bagian integral dari masyarakat tersebut, dan kurikulum mereka harus mencerminkan kebutuhan dan minat masyarakat.

Buku Dewey dibagi menjadi dua bagian. Pada bagian pertama, ia mengkritik sistem pendidikan tradisional, yang menurutnya terlalu fokus pada hafalan dan terlalu sedikit fokus pada berpikir kritis dan pemecahan masalah. Ia juga berpendapat bahwa kur
ikulum tradisional terlalu fokus pada mata pelajaran akademis, dan bahwa kurikulum tersebut tidak mempersiapkan siswa secara memadai untuk hidup di dunia nyata.

Pada bagian kedua buku, Dewey menguraikan visinya untuk jenis pendidikan baru. Ia berpendapat bahwa sekolah harus fokus pada mengajar siswa bagaimana berpikir kritis dan bagaimana memecahkan masalah. Ia juga berpendapat bahwa kurikulum harus diperluas untuk memasukkan lebih banyak mata pelajaran praktis dan kejuruan.

Ide-ide Dewey revolusioner pada saat itu, tetapi sejak itu menjadi diterima secara luas. Bukunya masih banyak dibaca dan dipelajari oleh para pendidik hingga saat ini. Ini adalah karya klasik filsafat pendidikan yang masih relevan di abad ke-21.

Berikut adalah ulasan lebih rinci tentang buku tersebut, per bab:

Bab 1: Pendahuluan

Pada bab pertama, Dewey memperkenalkan argumen utamanya: bahwa sekolah tidak boleh terisolasi dari masyarakat yang lebih besar tempat mereka beroperasi. Ia berpendapat bahwa sekolah harus dilihat sebagai bagian integral dari masyarakat tersebut, dan bahwa kurikulum mereka harus mencerminkan kebutuhan dan minat masyarakat.

Bab 2: Apa itu Pendidikan

Pada bab kedua, Dewey mendefinisikan pendidikan sebagai "proses pembentukan disposisi fundamental, intelektual dan emosional, terhadap alam dan sesama manusia." Ia berpendapat bahwa tujuan pendidikan adalah membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah.

Bab 3: Sekolah dan Kemajuan Sosial

Pada bab ketiga, Dewey membahas hubungan antara sekolah dan kemajuan sosial. Ia berpendapat bahwa sekolah memainkan peran vital dalam mempersiapkan siswa untuk hidup di masyarakat yang demokratis. Ia juga berpendapat bahwa sekolah dapat membantu mempromosikan kemajuan sosial dengan mengajarkan siswa tentang nilai-nilai demokrasi, seperti kesetaraan dan keadilan.

Bab 4: Apa yang Harus Dilakukan Sekolah

Pada bab keempat, Dewey membahas tugas-tugas spesifik yang harus dilakukan sekolah. Ia berpendapat bahwa sekolah harus mengajarkan siswa bagaimana berpikir kritis, memecahkan masalah, dan berkomunikasi secara efektif. Ia juga berpendapat bahwa sekolah harus mengajarkan siswa tentang nilai-nilai demokrasi dan tentang sejarah dan budaya masyarakatnya sendiri.

Bab 5: Demokrasi dan Pendidikan

Pada bab kelima, Dewey membahas hubungan antara demokrasi dan pendidikan. Ia berpendapat bahwa demokrasi membutuhkan warga negara yang berpendidikan, dan bahwa pendidikan adalah esensial untuk keberhasilan demokrasi. Ia juga berpendapat bahwa demokrasi itu sendiri dapat menjadi pengalaman pendidikan yang berharga, karena mengajarkan siswa tentang pentingnya partisipasi dan keterlibatan sipil.

Bab 6: Anak dan Kurikulum

Pada bab keenam, Dewey membahas hubungan antara anak dan kurikulum. Ia berpendapat bahwa kurikulum harus didasarkan pada kebutuhan dan minat anak, dan bahwa kurikulum tersebut harus dirancang untuk membantu anak mengembangkan potensinya sepenuhnya.

Bab 7: Sekolah sebagai Pusat Sosial

Pada bab ketujuh, Dewey berpendapat bahwa sekolah harus lebih dari sekadar tempat pembelajaran akademis. Ia berpendapat bahwa sekolah juga harus menjadi pusat sosial tempat siswa dapat belajar berinteraksi dengan orang lain dan berpartisipasi dalam kehidupan sipil.

Bab 8: Kesimpulan

Pada kesimpulannya, Dewey menyimpulkan poin-poin utamanya dan mengulangi argumennya bahwa sekolah harus dilihat sebagai bagian integral dari masyarakat yang lebih besar. Ia juga berpendapat bahwa pendidikan adalah esensial untuk keberhasilan demokrasi.


Ulasan Keseluruhan

The School and Society adalah karya klasik filsafat pendidikan yang masih relevan di abad ke-21. Ide-ide Dewey tentang tujuan pendidikan dan hubungan antara sekolah dan masyarakat masih diterima secara luas oleh para pendidik saat ini. Bukunya adalah bacaan wajib bagi siapa saja yang tertarik dengan reformasi pendidikan.

Berikut adalah beberapa poin penting dari review buku The School and Society oleh John Dewey:

  • Sekolah harus dilihat sebagai bagian integral dari masyarakat yang lebih besar.
  • Pendidikan harus berfokus pada berpikir kritis dan pemecahan masalah.
  • Kurikulum harus diperluas untuk memasukkan lebih banyak mata pelajaran praktis dan kejuruan.

 

Tidak ada komentar

Terimakasih sudah mengunjungi blog ini, semoga bermanfaat. Silakan isi komentar berikut jika ingin menanyakan sesuatu...

Created by Lisonk. All Right Reserved. Diberdayakan oleh Blogger.