Di Yogyakarta, 1000 Wanita Buddhis Internasional Suarakan Perdamaian

Sekitar 1000 wanita buddhis dari berbagai belahan dunia berkumpul dalam Konferensi Wanita Buddhis Internasional Sakyadhita ke-14 yang diselenggarakan di Jogja pada 23-30 Juni 2015. Pendiri kelompok Sakyadhita, Karma Lekshe Tsomo menuturkan, konferensi ini sengaja dilaksanakan di Indonesia karena Indonesia merupakan negara yang pluralis dan penuh perdamaian.

Bagi kalangan umat Buddhis, Indonesia merupakan negara yang kaya dengan monumen Buddhis. Sejak awal abad ke-5 umat Buddhis sudah menggunakan candi sebagai tempat suci peribadatan. 

Tidak heran jika sekarang tidak susah untuk menemukan candi-candi beraliran buddhis di Indonesia.

Sementara itu, Sangha Biksuni Sangha Agung Indonesia , Ayya Nyana Pundarika mengungkapkan, konferensi ini bertujuan untuk memantabkan peran perempuan dalam membentuk dunia yang lebih adil dan damai. Pihaknya berharap kontribusi wanita dapat dimaksimalkan terhadap kepemimpinan agama dan sosial.

“Melalui konferensi ini menjadi kesempatan untuk dialog bagaimana kasih sayang dan pengembangan spiritual dapat membantu membentuk dunia lebih adil dan damai,” ucapnya.